FAJAR, MAKASSAR–Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel Infanteri Rio Purwantoro mengatakan hubungan Serma Didy dan Basunu bisa dibilang baik-baik saja.
Tak ada satu pun masalah antara keduanya, apalagi masih dalam lingkup tinggal yang sama. Didy sama sekali tidak mengetahui bahwa Basunu seorang residivis yang membunuh anggota TNI.
“Dari telusuran kita, memang Basunu tercatat membunuh anggota Batalyon Kavaleri (Yon Kav 10) 2007. Sementara, Serma Didy sendiri merupakan anggota dari Kompi Bantuan Yonzipur 8/SMG yang terletak di Rajawali sendiri,” terangnya dilansir harian FAJAR edisi Selasa, 8 Maret 2022.
Ia memastikan tidak ada hubungan, apalagi dendam atas terbunuhnya anggota Yon Kav saat itu. Kendati demikian, terkait penyebab meninggalnya, penelusuran hanya sebatas pengecekan database.
“Terkait bagaimana kronologinya, kita tidak ulas sejauh itu. Hanya lebih membenarkan ucapan yang dilontarkan oleh Basunu,” tegasnya.
Rio menegaskan saat ini Polisi Militer (POM) saat ini sedang menangani kasus ini. Hanya saja, untuk mendalami pemeriksaan, POM akan memastikan terlebih dahulu kondisi Didy. (muh/zuk)
Selengkapnya baca koran FAJAR edisi Selasa, 8 Maret 2022