Jangan sampai anak milenial kata dia, sudah capek dalam melek politik. Sehingga jadinya acuh tak acuh dalam pemilihan nantinya.”Karena ditahu anak muda itu, politik itu sudah memiliki pandangan yang lumayan buruk. Sehingga itu yang perlu diperbaiki. Mereka perlu diayomi dan bagaimana mereka selalu di support dan anggota DPR muda dan mereka juga ikut belajar beradaptasi dalam dunia politik,” katanya.
Kondisi inilah yang juga menjadi salah satu motivasi APT untuk duduk di anggota legislatif. Ia ingin memberikan contoh kepada anak milenial lainnya bahwa jangan lagi berpikir bahwa politik diisi dengan orang tua atau pun yang punya kepentingan saja.
Cita-cita besarnya, APT juga mengaku ingin merubah pemikiran masyarakat dari konsumtif menjadi masyarakat produktif. Atau masyarakat yang selama ini hanya selalu berharap bantuan, bisa menjadi masyarakat yang mandiri dengan pelatihan dan keahlian yang diberikan pemerintah.
“Makanya selama ini. Khususnya di Makassar, saya banyak turunkan program untuk pelatihan tenaga kerja dan pelatiha kepemudaan,” ujar pemuda yang juga aktif di oraganisasi sosial itu. (mum/rdi)
