FAJAR, MAROS- Dua Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Lingkup Pemkab Maros mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi pada penerimaan CASN Kabupaten Maros tahun 2021.
Keduanya adalah; Idar Sunandar, jabatan Ahli Pertama Dokter unit kerja di RSUD dr La Palaloi dan Hardianti, dari formasi PPPK Guru dengan jabatan ahli pertama Guru Kelas unit kerja UPTD SDN 186 Inpres Bontoa Manai.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB membenarian jika ada dua orang CASN yang mengundurkan diri.
Alasan mundurnya, untuk yang dokter, karena melanjutkan pendidikan. Kemudian untuk PPPK guru alasannya karena tidak mampu bertugas di lokasi yang telah ditentukan sesuai formasi.
“Sudah diumumkan di website Maroskab.go.id tanggal 8 Februari lalu. Kemudian, penggantinya kembali diumumkan 18 Februari,” ujarnya.
Soal sanksi, kata dia, keduanya tidak dikenakan sanksi. Sebab mereka mengundurkan diri sebelum NIP dan NI PPPK keluar.
Untuk formasi CPNS tahun 2021 yang akan diterima sebanyak 126 orang. Namun yang lulus hanya 117 orang.
“Ada sembilan orang yang tidak terpenuhi,”sebutnya.
Sedangkan total formasi untuk PPPK guru ada 494 orang. Untuk tahap pertama, ada 275 orang dan masih tahap pemberkasan. Sedangkan, untuk tahap ke 2 yang lulus sebanyak 142 orang.
Sedangkam untuk PPPK nonguru sudah selesai pemberkasan sebanyak 12 orang. (rin/lin)