English English Indonesian Indonesian
oleh

Kronologi Lengkap Kasus Budak Seks, Korban Ketakutan karena Pelaku Polisi

Lebih lanjut, ia menuturkan semisal kejadian ini belum diketahui keluarga pelaku sebab begitu ingin melakukan aksi bejatnya. Oknum perwira tersebut kemudian pergi ke kediaman satunya yang dirawat oleh korban.

Walaupun korban tidak tinggal di kediaman pelaku, rumah korban masih dalam satu kompleks. Sehingga saat pelaku ke rumah tersebut, ia sudah merencanakannya dengan meminta korban lebih dahulu datang dengan dalih membersihkan atau seraya membahas kondisi rumah pelaku (TKP).

“Entah pelaku ini dari kantornya atau dari rumah pertamanya. Saat ia ingin memuaskan aksi bejatnya, terlebih dahulu mengajak korban ke sana. Jadi sudah dia rencanakan,” sambung Amir.

Sebenernya, kejadian yang dialami IS sudah diceritakan kepada ayah korban saat pertama kali pelaku menyetubuhinya. Kendati saat itu ayah korban tidak percaya atas apa yang diucapkan anaknya. Apalagi, kedua orang tua korban hanya bekerja sebagai pegawai honorer.

“IS sebenarnya sudah cerita sejak pertama kali disetubuhi oleh oknum perwira itu 2021 lalu, namun tidak dipercaya. Ayahnya pun menanyakan balik bilang kepada korban agar tidak asal cerita karena polisi itu. Korban pun semakin takut dan tidak pernah lagi bilang. Makanya pasrah saja saat disetubuhi,” ucap Amir.

Hal ini kemudian terkuak saat IS tak tahan lagi dan kembali memberitahu ke keluarganya lantaran ia pun kini merasakan sakit setelah terakhir kali melakukan hubungan badan, Sabtu, 26 Februari 2022. (muh)

News Feed