English English Indonesian Indonesian
oleh

Terlalu Berat, Ini Permintaan Angkot terkait Teman Bus

FAJAR, MAKASSAR–Setahap lagi tranportasi massal terintegrasi di Makassar. Syaratnya, pete-pete pindah trayek menjadi feeder bagi Teman Bus.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Makassar Zainal Abidin mengatakan pada dasarnya angkot siap berkolaborasi. Dengan ketentuan, mesti menguntungkan angkot.

Apalagi, ada program pemerintah dalam hal ini Dishub Sulsel. Teman Bus akan bermitra dengan angkot. Jika itu yang diinginkan, Zainal mengarahkan perlunya ada kajian mendalam.

Menjadikan pete-pete sebagai feeder untuk Teman Bus juga perlu kajian mendalam. Saat ini belum ideal diterapkan di Makassar sepanjang kajian itu belum selesai dan memberi solusi.

Salah satunya, ketika Teman Bus mengambil penumpang, tiap bulan akan diberikan sewanya kepada angkot. “Jadi silakan ambil tetapi ada subsidi ke kita (pete-pete),” kata Zainal, dilansir FAJAR, Selasa, 1 Maret 2022.

Zainal juga menyoroti, ada ketidakadilan dalam transportasi di Makassar. Pengusaha besar diberikan subsidi penuh, sementara pengusaha kecil tidak ada.

Makanya jika Teman Bus beroperasi di jalur utama setiap bulan biayanya akan diberikan kepada angkutan kota. Angkutan kota juga akan beroperasi sesuai dengan kilometer yang dilalui.

“Menurut perhubungan akan dibayarkan berdasarkan kilometer yang dilalui. Ada penumpang atau tidak tetap dibayarkan sesuai dengan regulasi, itu bentuk subsidinya,” ucapnya.

Selanjutnya pete-pete jadi feeder pun dikritiknya merupakan konsep lama yang tidak bisa terealisasi.

“Kenapa tidak bisa? Karena sesungguhnya di Makassar ini tidak ada jalur yang dibuat feeder. Contoh, yang dimaksud feeder adalah perumahan Antang sampai Tello,” jelasnya

News Feed