English English Indonesian Indonesian
oleh

7 Fakta Hubungan Rusia-Ukraina yang Memanas

  1. Pencaplokan Krimea

Mayoritas negara di dunia menganggap Rusia telah melakukan pencaplokan Rusia atas Krimea pada 2014. Pencaplokan itu dianggap sebagai pendudukan yang melanggar hukum.
Perebutan Krimea oleh Rusia adalah pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua. Meski demikian, Pemerintah Rusia menyangkalnya sebagai pendudukan.

Tentara Rusia juga hadir di dua “republik rakyat” pro-Rusia yang memproklamirkan diri di wilayah Donbas dekat perbatasan Rusia.

  1. Hubungan Ukraina dengan AS

Ukraina telah menjadi mitra strategis penting Amerika Serikat (AS) sejak pertengahan 1990-an. Hubungan tersebut di luar kerangka NATO.

Mengutip historyextra.com hubungan AS-Ukraina telah diformalkan dalam Piagam AS-Ukraina tentang Kemitraan Strategis pada 2008 silam, tetapi baru ditandatangani pada 2021.

Piagam Kemitraan Strategis ini menegaskan komitmen AS untuk meningkatkan keamanan Ukraina dalam “melawan agresi Rusia”. Isi piagam memang berisi tentang langkah spesifik yang berfokus pada bantuan AS dalam mereformasi tentara Ukraina dan berbagi data.

Tidak ada perjanjian dalam piagam kerja sama yang mengharuskan AS membela Ukraina jika terjadi perang.

  1. Penempatan Militer AS di Ukraina

Ratusan instruktur militer AS, Kanada, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya melatih personel tentara Ukraina. Mengutip historyextra.com, pelatihannya terutama dalam teknik pertahanan dan ranjau di lapangan pelatihan Yavoriv. Lokasinya dekat perbatasan Polandia– ujung negara yang berlawanan dari zona konflik.

Pertanyaannya,
apakah pasukan AS atau Inggris akan terlibat dalam aksi militer jika perang pecah?
Sejumlah analis menyebut hampir pasti tidak terlibat dalam aksi militer. Alasannya, tidak ada yang ingin memberi Rusia dalih untuk permusuhan terhadap Barat.

News Feed