FAJAR,MAKASSAR–Universitas Hasanuddin (Unhas) terlibat dalam penanggulangan Covid-19, dengan mengembangkan uji klinis untuk vaksin Covid-19 milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pt. Bio Farma.
Unhas terus mengambil peran dalam mendukung upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, hal ini sesuai dengan tujuan kampus merah itu untuk menjadi kampus humaniversity. Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina, mengatakan kampus yang dipimpinnya telah terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung penanggulangan Covid-19 di Indonesia Timur. Penyelenggaraan vaksinasi hingga layanan swab PCR untuk masyarakat umum dan civitas akademi. “Ini menjadi komitmen kami untuk menjadi kampus humaniversity,” ujarnya, Rabu, 2 Januari.
Selain itu, Unhas telah menjadi destinasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia Timur, untuk menjadikan kawasan timur Indonesia sejahtera melalui SDM yang berkualitas.”Peran kami sebagai big sister bagi perguruan tinggi di Indonesia Timur, kami membina 42 perguruan tinggi lainnya,” paparnya.
Direktur Operasi Pt. Bio Farma, M Rahman, mengatakan uji klinis vaksin yang dikembangkan oleh Unhas sebagai bukti upaya kemandirian negara menghadirkan vaksin untuk masyarakatnya.
“Kecukupan vaksin harus terus didorong, uji klinis yang akan dilakukan, wujud kemandirian dalam bidang kesehatan, pangan, dan energi harus menjadi program kemandirian bangsa,” jelas Rahman.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemeterian Kesehatan, drg Arianti Anaya mengatakan kementerian kesehatan terus berupaya dalam penanganan covid-19, untuk menunjukkan kemandirian Indonesia untuk menghasilkan vaksin, seperti negara maju lainnya. “Unhas berpotensi menjadi riset center di wilayah Timur Indonesia,” tandasnya.
