FAJAR, MAKASSAR – Pemilihan rektor Universitas Hasanuddin (unhas) sukses tanpa riak. Prof Jamaluddin Jompa memenangkan pertarungan.
Perbedaan suara cukup signifikan, Prof Jamaluddin Jompa meraih 11 suara (44 persen), Prof Budu 9 suara (36 persen), dan Prof Farida Patittingi mendapatkan 5 suara (20 persen). Kemenangan Prof Jamaluddin sangat mengejutkan, sebab sebelumnya banyak yang mengunggulkan dua rivalnya.
Pria yang akrab disapa Prof JJ itu mampu meyakinkan mayoritas anggota Majelis Wali Amanat (MWA). Suami Hartati Tamti itu menawarkan perubahan besar untuk Unhas. Prioritasnya memperkuat riset dengan meningkatkan dana penelitian. Termasuk akan membenahi kembali fasilitas laboratorium.
Prof JJ berjanji melakukan penguatan pendanaan riset internasional tanpa dana APBN. Ahli ekologi laut itu akan memanfaatkan jaringannya di luar negeri. Program ini kata dia, belum ada di Unhas dan akan menjadi kekuatan baru di dunia riset.
“Yang seperti itu akan mulai kita tata, memastikan kelembagaan itu bisa berfungsi. Termasuk mulai memikirkan siapa tim kerja,” kata pria kelahiran Takalar itu, Kamis, 27 Januari.
Ayah empat orang anak ini fokus pada riset untuk mendukung industri. Kata dia, hasil riset jangan lagi tersimpan di rak perpustakaan. Akan tetapi, riset universitas harus dilirik industri. “Maka kemampuan itu bisa optimal, tidak dikerangkeng. Artinya potensi mendatangkan penghasilan, membantu biaya penelitian, pengabdian, dan sebagainya,” sambungnya.
Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas ini bakal melakukan inovasi global untuk kemanfaatan lokal. Dia mencontohkan di Tiongkok, ada budi daya kepiting bakau. Pihaknya ingin ada kerja sama global itu
untuk kemanfaatan lokal.