FAJAR, MAKASSAR- Satu kasus Covid-19 varian omicron terdeteksi di Kabupaten Takalar. Tepatnya di Dusun Barua, Kelurahan Bontomarannu,Kecamatan Galesong Selatan. Warga itu berinisial Na (27).
Kasus omicron tersebut merupakan yang pertama di Sulsel setelah Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel menerima hasil pemeriksaan sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta pada 20 Januari lalu.
Na sebelumnya sempat dari Maluku, dikarenakan pria itu bekerja pada perusahaan ikan/telur ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.
Selain positif covid-19, Na juga memiliki penyakit penyerta (komorbid). Diskes Kabupaten Takalar pun langsung melakukan contact tracing kepada 19 orang dari tenaga kesehatan maupun keluarga yang sempat kontak erat. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.
Merespons hal tersebut, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas di luar rumah. Serta tetap waspada untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Salah satu caranya, tidak bepergian keluar negeri, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
“Sudah ada ditemukan satu orang yang positif varian omicron, tentu kita harus waspada untuk mencegah penyebaran. Kepada seluruh masyarakat khususnya di Sulsel, untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan, tetap mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi, sebagai upaya dalam membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
Menurut dia, vaksin adalah ikhtiar kita dalam meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menghindari kondisi “fatality” ketika terpapar Covid-19.