FAJAR, MAKASSAR– Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan menarik mahasiswa mereka untuk berkontribusi pada kemajuan perikanan dan kelautan Indonesia dengan Startup Bisnis Perikanan.
Startup atau perusahaan rintisan menjadi peluang karier bagi mahasiswa saat ini apalagi tidak ada batasan mengenai disiplin ilmu untuk masuk dalam inovasi digital teknologi ini.
FIKP Unhas bahkan menyelenggarakan webinar demi mensosialisasikan startup bidang perikanan. Temanya, “Membangun Startup Bisnis Perikanan dari Universitas”.
Ketua Jurusan Perikanan FIKP Unhas Dr. Fahrul mengatakan kegiatan ini menjadi cara FIKP untuk berbenah menjadi kampus pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) andal yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara melalui kegiatan wirausaha yang mengikuti perkembangan zaman.
Dia bertutur, startup perlahan menjadi kebutuhan untuk memajukan perekonomian bangsa melalui keterlibatan generasi muda kompeten untuk mengelola berbagai sumber daya alam yang melimpah.
“Melalui kegiatan ini, banyak yang mendorong lahirnya startup di kalangan generasi muda,” ucapnya, 22 Januari.
CEO Minapoli, Rully Setya Purnama, mengatakan banyak kendala yang harus dilalui oleh SDM dari bidang perikanan dan kelautan untuk masuk dalam dunia digital ini.
“Beberapa tantangan di antaranya penguasaan soft skill terbatas, kurangnya bakat untuk bekerja di bidang perikanan dan kelautan, belum siap menjadi wirausahawan, kurang menyukai untuk bekerja di lapangan, kompetensi kurang selaras dengan kebutuhan di Industri, hingga jaringan bisnis dan informasi yang terbatas,” kata Rully.
Selain Rully, tokoh penting dalam dunia perikanan dan kelautan juga turut hadir sebagai narasumber, Dosen FIKP Unhas Prof Dr. Yushinta Fujaya dan Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Korda Sulsel Dr. M. Iqbal Jawad.
Webinar yang diselenggarakan secara virtual ini dihadiri oleh mahasiswa aktif FIKP Unhas yang aktif memberikan pertanyaan dan saran mengenai isu yang dibahas. (dar/dni)
FIKP Unhas Dorong Lahirnya Startup Bidang Perikanan
