FAJAR, MAKASSAR – Di tengah kesulitan anggaran untuk membiayai sejumlah infrastruktur, tunjangan anggota DPRD Sulsel malah dinaikkan.
Dua jenis tunjangan yakni transportasi dan perumahan. Jumlah kenaikanya masing-masing 2,5 juta. Jika ditotal selama setahun, mereka gerogoti APBD hingga Rp5 miliar.
Sekretaris DPRD Sulsel, M Jabir menyampaikan adanya kenaikan tunjangan perumahan dan pengadaan tunjangan transportasi bagi anggota dewan telah melalui proses panjang.
Wacananya telah bergulir sejak tahun 2018 dan baru terealisasi akhir 2021. Proses yang panjang hampir tiga tahun ini disebabkan alotnya kajian yang dilakukan, melibatkan taksasi tim appraisal dan akhirnya mendapat persetujuan Kementerian Dalam Negeri.
“Jadi bukan tiba-tiba. Kenaikan rata-ratapun hanya Rp2,5 juta per anggota dewan. Itu sudah menyesuaikan dengan harga barang saat ini,” beber Jabir.(*)
Baca selengkapnya di Halaman 1 Harian FAJAR edisi Sabtu, 22 Januari 2022 ………….
