Oleh
Susi Yulianti
Fungsional Statistisi
BPS Kabupaten Polewali Mandar
Sungguh memprihatinkan ketika definisi orang dianggap sukses adalah ketika seseorang mempunyai harta dan kekayaan yang melimpah. Dengan demikian yang berkaitan akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan label sukses tersebut, cara kotor pun bukan suatu halangan karena yang penting banyak harta.
Disisi lain, omong kosong ketika melihat orang lain punya Lamborghini, rumah mewah, tanah diman-mana, barang branded, tapi kita tidak menginginkan itu? Seandainya diberi, siapa yang mau menolak. Namun, apakah bahagia?
Pada akhirnya kembali ke definisi masing-masing, yang tentunya masing-masing orang berbeda. Salah satu orang terkaya di dunia yaitu Bill Gates, menilai bahwa kesuksesan tidak melulu tentang harta atau tahta karena ada hal yang tampak sederhana, tetapi sangat bernilai dan tidak dapat dibeli dengan uang. Bill gates selalu mendefinisakan kesuksesan dengan kebahagiaan.
Kebahagiaan
Menurut KBBI, kebahagiaan adalah kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin). Diartikan juga sebagai sebuah konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi yang Good Life dan Meaningful Life. Badan Pusat Statistik (BPS), mengukur kebahagiaan dengan Indeks Kebahagiaan yang dibentuk oleh tiga dimensi diantaranya kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia).
Indeks Kebahagiaan Indonesia pada tahun 2021 sebesar 71,49 dari skala 1-100, yang berarti orang Indonesia cukup bahagia. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,80 dibandingkan dengan tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa kedatangan virus COVID-19 ternyata tidak menurunkan level kebahagiaan Indonesia.