Kepada FAJAR, Donny Alamsyah mengatakan selama ini ia mungkin kebanyakan menerima tawaran untuk film laga ataupun yang bergenre thriller.
Namun ketika ditawari untuk ikut terlibat film tersebut, setelah tertarik membaca detail skripnya ia pun jadi tertarik. Alasannya, masuk akal dan cukup menyentuh.
Apalagi yang dipakai spot-spotnya cukup keren, di Kawasan Wisata Malino.”Saya juga kagum karena PH ini mempromosikan wisata. Tak hanya itu, menggandeng anak-anak muda lokal untuk bisa terlibat di dalam film,” ucapnya.
Publik Relation Malino Highland, Kartika mengatakan untuk lokasi syuting di area Malino Highland, memakai area kebun teh, kebun lavender, coffee shop, green pekoe cafe dan area berkuda.
“Baru kali ini lokasi dipakai syuting untuk film layar lebar, biasanya hanya dipake syuting video klip atau short movie promo pariwisata,” ucapnya. (wis/lin)