FAJAR, MAKASSAR –- Universitas Hasanuddin menyadari pentingnya peranan mahasiswa sebagai elemen utama perguruan tinggi.
Untuk itu, mahasiswa diberikan ruang dan kesempatan untuk mengekspresikan potensi diri, menunjukkan bakat dan kemampuan, untuk meraih prestasi setinggi mungkin, baik akademik maupun non-akademik.
Unhas merancang pembinaan bidang kemahasiswaan melalui fasilitasi dan dukungan untuk berprestasi pada berbagai bidang.
Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D menjelaskan, sepanjang tahun 2021, mahasiswa Unhas memperoleh prestasi pada berbagai kegiatan lomba, baik yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), maupun kegiatan lomba mandiri oleh institusi lainnya.
“Mahasiswa Unhas mencatatkan 321 medali kejuaraan dan lomba, dimana 129 medali atau 40.18% diantaranya merupakan juara pertama atau medali emas. Jumlah mahasiswa Unhas yang terlibat pada kegiatan yang memperoleh juara dan medali mencapai 621 orang,” kata Suharman.
Cakupan lomba dan kejuaraan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan level sebagai berikut:
1. Lomba/Kejuaraan tingkat Lokal, Unhas meraih 65 medali, yang melibatkan 77 mahasiswa. Sebanyak 33 medali (50.76%) diantaranya adalah juara pertama/medali emas.
2. Lomba/Kejuaraan tingkat Wilayah/Regional, Unhas meraih 8 medali, yang melibatkan 8 mahasiswa. Sebanyak 5 medali (62,5%) diantaranya adalah juara pertama/medali emas.
3. Lomba/Kejuaraan tingkat Nasional: Unhas meraih 220 medali, yang melibatkan 441 mahasiswa. Sebanyak 78 medali (35,45%) diantaranya merupakan juara pertama/medali emas.
4. Lomba/Kejuaraan tingkat Internasional, Unhas meraih 28 medali, yang melibatkan 95 mahasiswa. Sebanyak 13 medali (46,42%) diantaranya merupakan juara pertama/medali emas.
Wirausaha dan Beasiswa
Suharman menjelaskan bahwa selain prestasi dalam kompetisi, mahasiswa Unhas juga sangat antusias dalam mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha, dimana sebanyak 1.121 orang mahasiswa dari 15 fakultas memperoleh pendanaan wirausaha dari beberapa skema anggaran, baik yang bersumber dari program Kemdikbudristek, dana internal Unhas, maupun lembaga non pemerintah dan yayasan-yayasan.