FAJAR, MAKASSAR—Warga Makassar yang di dominasi gen z, kembali melakukan nobar film karya anak bangsa, Pahlawan “Lafran” Saya Lillahi Taala.
Di Makassar nobar dilakukan bersama Orthodontic and Dental Aesthetic Clinik tertarik menonton.
Selain di Makassar, Nobar ini juga dihadirkan di beberapa kota, seperti Padang, Jakarta, dan Solo.
Film ini turut berkolaborasi dengan Merial Institut, Hatta Aksara Project dan Centennialz di CGV Panakukang, Minggu, 23 Juni.
Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort mengatakan film ini memperlihatkan bagaimana seorang tokoh yang memperjuangkan agama dan bangsa di masa kemerdekaan. Apalagi saat masa transisi, ini tidak mudah.
“Disini kita melihat bagaimana latar pendidikan di HMI yang digambarkan secara menarik,” tuturnya.
Salah Satu Tokoh Masyarakat, Irwan Adnan mengatakan Film ini tidak hanya menggambarkan tentang HMI, tetapi mengakar kepada semua anak bangsa.
“Hal inilah yang membuat gen Z di Makassar harus menonton, agar melihat perjuangan para pejuang islam,” ucapnya.(wis/lin)
