FAJAR, MAKASSAR—Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sedang merancang beberapa pembelajaran masa depan. Salah satunya, mengembangkan program-program perkuliahan atau pembelajaran berbasis big data.\
Hal ini dibahas melalui seminar pendidikan masa depan yang digelar UMI, di Auditorium Aljibra, Kamis, 20 Juni 2024
Wakil Rektor V Bidang Kerjasama & Promosi UMI, Prof HM Hattah Fattah, M.S mengatakan UMI banyak menggali paradigma baru pendidikan ke depan, dimana akan mengembangkan program-program berbasis big data.
Kalau dulu, kata Prof Hatta, orang banyak menggunakan asumsi. Sekarang menggunakan data yang nanti akan diprediksi. “Jadi dari asumsi arah pendidikan kini menjadi big data dan menjadi prediksi dalam mengambil keputusan,” ucapnya.
Prof Hatta mencontohkan, jika dulu dalam sistem televisi ada analog, sekarang sudah digital. Sama dengan pendidikan, akan mendistrubsi semuanya. “Apa yang bakal dikembangkan dan digali, nantinya UMI juga mendatangkan pembicara yang bertalenta akan itu,” tuturnya.
Semisal; ada Rektor Universitas Nahdatul Ulama (Unu) Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo, M.Pol Sc yang membahas mengenai prodi masa depan yang bakal memiliki kebutuhan pengembangan pembelajaran kedepan.
Lalu Prof Dr Laode Masihu Komaluddin merupakan Rektor Universitas Indan Cita Indonesia, ia membahas pengelolaan pembelajaran masa depan, di mana bergeser dari asumsi ke data.
“Bukan hanya seminar, tetapi melalui ini hasilnya akan diterapkan. Apalagi ini tim dari Presiden Prabowo sehingga tentu ke depan ini bisa direalisasikan,” tambahnya.
