English English Indonesian Indonesian
oleh

Juru Bicara Militer Israel Akui Mustahil Menghancurkan Hamas

FAJAR, JERUSALEM—Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengkritik kepemimpinan politik negara itu ketika dia menggambarkan retorika tentang penghancuran kelompok perlawanan Hamas sebagai hal yang “menyesatkan”.

Itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Channel 13. “Pembicaraan untuk menghancurkan Hamas seperti melemparkan debu ke mata publik,” kata Hagari kepada stasiun televisi tersebut pada hari Rabu waktu Israel.

“Hamas adalah sebuah ide. Anda tidak dapat menghancurkan sebuah ide. Kepemimpinan politik harus mencari alternatif; jika tidak, Hamas akan tetap ada,” tambahnya dikutip dari TRT World.

Hagari juga membahas pengumuman tentara pada tanggal 8 Juni tentang pembebasan empat tawanan dalam operasi militer di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. “Tidak mungkin membebaskan semua sandera melalui operasi militer,” akunya.

Sebagai tanggapan, kantor PM Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Kabinet Keamanan, yang diketuai oleh perdana menteri, telah menetapkan penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas sebagai salah satu tujuan perang. “Militer Israel, tentu saja, berkomitmen untuk hal ini,” kata mereka.

Sejak Oktober tahun lalu ketika Israel memulai perang genosial di Gaza yang terkepung, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memang telah menyatakan penghancuran kelompok perlawanan Hamas sebagai tujuan utama, meskipun ada keraguan dari analis militer dan pengamat Israel tentang hal tersebut.

Israel menghadapi kecaman internasional di tengah berlanjutnya serangan brutal terhadap Gaza sejak serangan 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas terhadap situs militer Israel dan permukiman yang dulunya merupakan pertanian dan dusun Arab.

News Feed