English English Indonesian Indonesian
oleh

Karaeng Kio Sebut Dua Alasan Dirinya Mau Jadi Calon Bupati Gowa

FAJAR, GOWA-Bakal calon Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio, menyasar tujuh desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Tinggimoncong pada Sabtu (15/6).

Ada tujuh desa dan kelurahan yang disasarnya dalam sehari, yakni Desa Parigi, Kelurahan Gantarang, Kelurahan Bontolerung, Kelurahan Malino, Kelurahan Garassi, Kelurahan Buluttana, dan Kelurahan Pattapang.

Di tujuh desa dan kelurahan ini, Karaeng Kio, yang saat ini dikenal dengan tagline “Bismillah”, disambut antusias oleh masyarakat yang menantinya di kediaman para tokoh masyarakat sebagai titik kunjungan.

Di hadapan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta masyarakat, Karaeng Kio memohon doa restu untuk maju sebagai calon Bupati Gowa.

Dia pun mengungkapkan dua alasan dasar mengapa dirinya ingin maju menjadi Bupati Gowa untuk periode 2024-2029.

Karaeng Kio mengatakan, alasan pertama adalah karena dirinya sudah dua periode menjadi Wakil Bupati Gowa. Sehingga saatnya tampil memimpin Gowa sebagai bupati. Alasan kedua adalah ingin menyempurnakan program pembangunan yang telah berjalan.

“Saya sudah dua periode jadi wakil bupati dan agar program pembangunan yang ada bisa dilanjutkan,” ucapnya.

Selain itu, ini adalah pertama kalinya ada calon bupati dari dataran tinggi, dan ia juga perwakilan dataran rendah.

“Ayah dan ibu saya perpaduan dataran tinggi dan dataran rendah dan juga adalah keturunan Batesalapang. Saya mohon doa dan restu masyarakat, para tokoh semuanya untuk kita bersama-sama melanjutkan program pembangunan di Gowa ini,” kata Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio.

Dalam kunjungan silaturahminya tersebut, Karaeng Kio banyak menerima aspirasi masyarakat dan dengan tegas menyatakan bahwa aspirasi yang disampaikan akan menjadi prioritasnya ketika masyarakat mendukungnya hingga dirinya kelak menjadi Bupati Gowa.

“Saya adalah perwakilan dataran rendah dan dataran tinggi. Ibu saya anak dari Batesalapang dan ayah saya pun keturunan pemerintahan (Gallarrang). Semoga masyarakat mau menerima saya sebagai calon bupati,” kata Karaeng Kio.

Di Desa Parigi, Wakil Bupati Gowa dua periode ini disambut hangat oleh masyarakat di kediaman seorang tokoh bernama Haji Timung, dan di Gantarang disambut baik di kediaman Haji Mappa Krg Nompo.

Sementara di Kelurahan Garassi disambut di kediaman Krg Jarung, dan di Kelurahan Malino disambut hangat warga di kediaman H. Rahman.

Di Bontolerung, disambut sukacita masyarakat di kediaman tokoh Ahmad Djunaid. Kunjungan ini berakhir di Kelurahan Pattapang di kediaman Haji Borra setelah menyapa para tokoh masyarakat Kelurahan Buluttana di kediaman Puang Galla.

Ketua Tim Bismillah, Ari Bakri Pato, mengatakan kunjungan ini telah dilakukan di sembilan kecamatan di Gowa dan masih banyak tokoh yang akan dijumpai di sembilan kecamatan lainnya.

Menurut Ari Bakri Pato, Karaeng Kio kini menjadi representasi wilayah dataran tinggi dan dataran rendah. Dari sembilan perjalanan silaturahmi, masyarakat sangat merespons dan mendukung penuh keterwakilan dataran tinggi dan rendah dalam diri birokrat ini.

“Apalagi kepamongan Karaeng Kio sangat tidak diragukan. Beliau adalah pribadi yang konsisten dan tidak mau berjanji sembarangan,” terang Ari Bakri Pato. (wis/*)

News Feed