English English Indonesian Indonesian
oleh

Runiti Berangkat Haji, Gantikan Suami yang Meninggal Sehari Sebelum ke Tanah Suci

FAJAR, MADINAH-Runiti, jemaah calon haji (JCH) asal Pemalang, Jawa Tengah, tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA), Selasa, 21 Mei 2024. Sehari sebelum keberangkatannya, suaminya Daryono Kasrup Limun, 70 tahun mengembuskan napas terakhir di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu, 19 Mei 2024. Daryono meninggal dunia dengan diagnosa serangan jantung.

Runiti yang terbang ke Madinah menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 6132 tiba di Madinah Pukul 01.00 WAS. Dari pantauan anggota media centre haji (MCH) Daker Bandara, Runiti tampak tegar.

Meski lelah, Rutini tetap berbagi cerita tentang mendiang suaminya. Dia akui, suaminya memiliki penyakit histori gejala penyakit jantung. Namun dia tidak melihat maupun merasakan suaminya secepat akan mendahului di saat mereka hendak ke tanah suci. “Suami saya memang punya gejala jantung. Namun selama ini, dia baik-baik saja dan melakukan kegiatan seperti biasa,” kata Runiti.

Wanita yang ke tanah suci tergabung di kloter 32 melalui Embarkasi Solo (SOC), berusaha tegar. Dia ingin segera ke Masjid Nabawi dan Makkah untuk menjalankan ibadah serta mendoakan suami di sana.

Rutini yakin, Daryono masih bersamanya. Keyakinan itulah yang membantunya tegar. Selain itu, rekan satu kloternya memberikan banyak dukungan sehingga memiliki kekuatan menjalankan ibadah haji. “Saya harus tegar karena akan menjalankan ibadah haji. Suami saya pasti ikut senang. Dan saya yakin, dia bersama saya ke tanah suci,” ujarnya.

Rutini ibu dari tiga anak. Ketiganya sudah menikah dan memiliki rumah sendiri. Selama ini dia dan mendiang suaminya tinggal berdua.” Setelah suami pergi, saya tinggal sendiri,” kata Runiti lirih.

Ketua Kelompok Terbang (Kloter) SOC 32 Embarkasi Solo, Khabibur Rokhman mengatakan, setelah kepergian Daryono, semua anggota rombongannya memberikan semangat.

Bahkan, seluruh jemaah yang tergabung dalam satu kloter merasa jika Runiti adalah keluarga baru yang dititipkan Allah SWT kepada mereka. Untuk menjaga semangat Runiti selama di tanah suci, ia bersama ketua rombongan dan regu serta Jemaah lainnya akan terus memberikan pendampingan. (erniwati/*)

News Feed