English English Indonesian Indonesian
oleh

Lupa Jalan Pulang, Sejumlah Jemaah Indonesia Diduga Alami Dimensia, Beruntung Ditemukan Petugas Haji

FAJAR, MAKKAH—Sejumlah jemaah ditengarai mengalami gejala dimensia dan lupa arah jalan pulang. Beruntung mereka ditemukan petugas haji.

Hal ini dikonfirmasi dengan temuan Tim Media Center Haji (MCH) yang sering menjumpai dan mengantarkan jemaah haji lansia dan disinyalir menderita gejala dimensia.

Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Dokter Leksmana Arry Chandra mengatakan, ada jemaah lansia yang mengalami kelupaan saat sedang menunaikan ibadah haji, baik lupa nama, keluarga, atau merasa dirinya masih berada di kampung halaman.

“Gangguang ini secara umum dipicu oleh dua hal, baik karena faktor sosial atau psikososial maupun faktor pribadi atau psikologis. Selain itu juga dipicu oleh faktor biologis,” urai dokter yang sehari-hari bertugas di Daerah Kerja (Daerah Kerja) Madinah dikutip dari situs Kemenag.

Gangguan jiwa jenis ini juga biasanya dipicu faktor genetik. “Mereka sudah memiliki potensi gangguan kejiwaan, kemudian kambuh lagi setibanya di Arab Saudi,” ungkapnya di Madinah, Senin (21/5/2024).

Demensia adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).

Kondisi ini sangat dimungkinkan mengingat jemaah lansia pada musim haji tahun ini cukup banyak. Jumlahnya mencapai sekitar 45ribu.

Demensia biasanya diikuti dengan gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya. Gejala yang bisa terlihat di awal biasanya seperti mudah lupa, terutama untuk kejadian-kejadian yang baru saja dialami. Kemudian, sulit mempelajari hal baru, sulit konsentrasi, termasuk sulit mengingat waktu dan tempat, terutama setelah mereka berpindah dari kampungnya.

News Feed