English English Indonesian Indonesian
oleh

Peran Literasi Digital dan Media Sosial di Indonesia


PODIUM : Hasrullah

Literasi digital sangatlah penting. Namun, kesadaran kritis yang paling utama memberikan manfaat bagi khalayak. Itu untuk mendapat informasi secara benar terkait kenyataan media dengan membandingkan antara media yang satu dengan yang lain secara kritis, lebih sadar akan pengaruh media dalam kehidupan sehari-hari, menginterpretasikan pesan media, membangun sensitivitas terhadap program program sebagai cara mempelajari kebudayaan, mengetahui pola hubungan antara pemilik media dan pemerintah yang memengaruhi isi media, serta mempertimbangkan media dalam keputusan individu.

Kemampuan masyarakat dalam memahami informasi di ranah digital yang berkembang dalam jaringan internet sudah semakin maju. Mereka sudah mulai mampu menyaring informasi mana saja yang layak untuk dikonsumsi dan apa saja yang kemudian dikategorikan sebagai informasi negatif. Literasi digital adalah kemampuan seseorang dalam menerima dan memahami terhadap informasi dalam bentuk digital. Sayangnya masyarakat Indonesia saat ini masih relatif rendah dalam pemahaman informasi digital, padahal hal ini lah yang mendasar bagi setiap kalangan pengguna media digital.

Penyebaran berita palsu atau hoaks adalah salah satu masalah utama dalam peningkatan literasi media dan politik di era digital. Berita palsu dengan cepat menyebar melalui media sosial dan platform online, memengaruhi pemahaman dan persepsi masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan kritis penting untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya. Konten yang mendidik seringkali tidak mendapatkan perhatian sebanyak konten yang viral. Akibatnya, masyarakat mudah terpengaruh oleh hoaks dan disinformasi, yang dapat merugikan seseorang dan masyarakat secara keseluruhan.

News Feed